Foto: PeopleJakarta - Jelang perayaan Natal, seorang chef berbintang Michelin laporkan bencana yang dialaminya. Kue pie untuk senilai Rp 467 juta raib digondol pencuri. Jelang akhir tahun di mana ada banyak acara meriah yang dilakukan, biasanya berb

Chef Michelin Ini Jadi Korban Pencurian Pie Senilai Rp 476 Juta

Chef Michelin Ini Jadi Korban Pencurian Pie Senilai Rp 476 JutaFoto: PeopleJakarta -

Jelang perayaan Natal, seorang chef berbintang Michelin laporkan bencana yang dialaminya. Kue pie untuk senilai Rp 467 juta raib digondol pencuri.

Jelang akhir tahun di mana ada banyak acara meriah yang dilakukan, biasanya berbagai festival juga ikut memeriahkan. Tidak hanya pelaku UMKM kuliner saja, sebagian chef berbintang Michelin juga andil dalam meramaikan acaranya.

Apalagi ketika seorang chef terkenal bergabung, produknya tentu akan menjadi incaran banyak orang. Begitu pula yang dipikirkan oleh Tommy Banks selaku chef yang memiliki penghargaan bintang Michelin.

Pada perayaan Natal tahun ini, chef Tommy Banks hendak bergabung pada Holiday Market di Inggris seperti laporan People (3/12). Ia telah menyiapkan kue pie sebanyak 2.500 potong untuk dijual pada festival tersebut.

Baca juga: Inilah Restoran Peraih 3 Bintang Michelin Pertama di ThailandChef Michelin Ini Jadi Korban Pencurian Pie Senilai Rp 476 JutaChef Tommy Banks umumkan pencurian atas pienya seharga Rp 476 juta. Foto: People

Kue pie itu dikemas dengan cantik, menggunakan kotak yang bertuliskan namanya di bagian luar sehingga akan lebih menarik perhatian. Sayangnya ia gagal meramaikan pagelaran festival itu setelah mobil pengantar pienya mengalami pencurian.

Pie yang jika dijumlahkan harganya ditaksir mencapai 30.000 US Dollar atau setara Rp 476 juta ini raib digondol maling. Banks yang sangat marah dan menyesal membagikan kekecewaannya melalui akun Instagram pribadinya.

"Dicuri!! Jadi @matthewwalockwood pergi ke @madeinoldstead pagi ini untuk menjemput sebuah mobil an yang ternyata sudah dicuri. Mereka (pencuri) mencuri mobil van yang sudah diisi oleh kue pie untuk hari ini dan hilang dalam semalam," tulisnya pada kolom keterangan.

Banks mengatakan hingga pemberitaannya ramai disoroti tak ada satu pun orang yang menghubungi untuk meminta tebusan atas mobil tersebut. Banks merasa sedih karena banyak daging, tepung, telur, dan waktu yang sudah dituangkan untuk membuat kue tersebut tetapi harus berakhir mengecewakan.

Baca juga: Restoran Legendaris Diprotes Pelanggan Gegara Fasilitas TambahanChef Michelin Ini Jadi Korban Pencurian Pie Senilai Rp 476 JutaIa lebih berharap pie tersebut didonasikan daripada dibuang begitu saja. Foto: People

Di sisi lain Banks hanya bisa berharap bahwa kue-kue yang dicuri didonasikan kepada sebuah pusat komunitas. Pasalnya kue yang dikemas dengan kardus bertuliskan namanya pasti akan sulit dijual karena mudah dikenal sebagai benda hasil curian.

Walaupun begitu Banks tetap berusaha mencari pencurinya melalui sebuah video yang diunggah. Tak ada cara lain, menurutnya, untuk menyampaikan pesan kepada sekelompok pencuri yang mengambil mobil pengiriman tersebut.

"Mereka pasti akan menonton video ini karena mereka mengendarai mobil itu dengan kotak-kotak pie bertuliskan namanya di seluruh bagiannya jadi mereka akan berpikir, siapakah orang pembuat pie ini," kata Banks dalam video yang diunggahnya.

Berkali-kali Banks juga berusaha meyakinkan para kriminal yang mencuri mobilnya untuk mengirimkan makanan yang telah siap dikonsumsi kepada orang yang membutuhkan. Tak ada lagi harapan Banks selain kriminal tersebut sedikit berbesar hati untuk tidak menyia-nyiakan pienya.

20DSalmon Special Festive, Suguhan Natal ala Chef Chandra untuk Keluarga 20DSalmon Special Festive, Suguhan Natal ala Chef Chandra untuk Keluarga (dfl/odi)

Sebelumnya:Kenapa Kita Susah Tidur di Tempat Baru? Ini Kata Studi    Selanjutnya:Video: Ikut Skrining Kesehatan Gratis saat Ultah Wajib Punya SATUSEHAT, JIka Tidak...    


Powered by JANJIWIN: Daftar Situs Slot Gacor Online Terpercaya Gampang Menang Hari Ini @2013-2022 Peta RSS Peta HTML

Copyright Powered by站群系统 © 2013-2024