Foto: Freepik/freepik/Ilustrasi demokrasiJakarta -

Indonesia sering disebut sebagai negara demokrasi. Sistem ini melibatkan rakyat ikut serta dalam proses pemerintahan. Lantas apa sebenarnya arti demokrasi?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demokrasi adalah sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta dalam memerintah melalui perantaraan wakil rakyat. Keterlibatan rakyat ini biasanya dilakukan melalui pemilihan umum yang dilakukan untuk memilih wakil rakyat dalam menjalankan pemerintahan.

Negara-negara yang dikenal dengan sistem demokrasi ini antara lain Indonesia, Amerika Serikat, India, Jepang, hingga Brasil. Untuk di Indonesia, demokrasi ditunjukkan salah satunya melalui dilakukan melalui partisipasi rakyat dalam pemilihan umum (Pemilu) yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali untuk memilih kepala negara, kepala daerah, dan anggota parlemen.

Pengertian Demokrasi Menurut Ahli

Mengutip Bahan Ajar Demokrasi pada 2012 karya Dwi Sulisworo Tri dan kawan-kawan, secara epistemologis "demokrasi" diambil dari bahasa Yunani, yakni "demos" yang berarti rakyat dan "cratos" yang berarti kekuasaan. Dengan demikian, demokrasi dapat diartikan sebagai kekuasaan yang berada di tangan rakyat.

Dalam bahasa Yunani, demos-cratein atau demos-cratos menggambarkan situasi negara yang pemerintahannya berada di bawah kendali rakyat. Ini termasuk, keputusan penting dibuat secara kolektif oleh rakyat dan pemerintahan dijalankan oleh serta untuk rakyat

Menurut sejarawan dan filsuf asal Amerika Serikat, Sidney Hook, demokrasi didefinisikan sebagai bentuk pemerintahan di mana keputusan penting pemerintah didasarkan, secara langsung atau tidak langsung, pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas oleh rakyat dewasa.

Sementara pakar ilmu politik asal Kanada, Henry B Mayo, mengartikan demokrasi sebagai sistem politik yang menunjukkan bahwa kebijakan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan.

Baca juga: 10 Negara Demokrasi Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?Baca juga: Pengertian Demokrasi dan Sejarah Singkat Perkembangannya di IndonesiaTujuan Demokrasi

Melansir laman resmi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), demokrasi secara garis besar memiliki beberapa tujuan, antara lain:

- Mewujudkan kedaulatan rakyat- Melindungi Hak Asasi Manusia (HAM)- Membangun masyarakat yang adil dan inklusif- Mencegah penyalahgunaan kekuasaan- Mendorong pembangunan ekonomi dan sosial- Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi- Mempromosikan perdamaian dan stabilitas- Memupuk nilai-nilai demokratis

Ciri-ciri Demokrasi

Dikutip dari buku Mencari Sosok Demokrasi pada 1995 karya Frans Magnis Suseno, terdapat lima ciri yang menandakan suatu negara demokratis, yakni:

1. Negara berlandaskan hukum2. Pemerintah yang berada di bawah kontrol masyarakat3. Adanya pemilihan umum yang bebas4. Prinsip mayoritas5. Adanya jaminan terhadap hak-hak demokratis.

Prinsip Demokrasi

Sementara itu, demokrasi secara universal memiliki beberapa prinsip, berikut daftarnya yang dikutip dari Modul Pembelajaran SMA PPKn pada 2020 yang disusun oleh Rizanur, M Pd.

Prinsip Keterlibatan

Prinsip keterlibatan warga negara ini ditujukan untuk mengendalikan tindakan-tindakan para pemimpin politik dalam menyelenggarakan negara. Hal ini karena dalam negara demokrasi rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi sehingga keterlibatan rakyat adalah prinsip yang paling penting.

Prinsip Persamaan

Prinsip persamaan ini ditujukan untuk menjamin adanya kesetaraan dan perlakuan adil bagi seluruh rakyat dalam sistem demokrasi. Prinsip ini meliputi persamaan politik, persamaan hukum, persamaan kesempatan, persamaan ekonomi, dan persamaan sosial atau persamaan hak.

Prinsip Kebebasan

Prinsip kebebasan ini ditujukan untuk menjamin kebebasan rakyat dalam bertindak maupun menyuarakan pendapatnya. Prinsip ini juga mengatur mengenai hak asasi manusia yang diakui secara universal, seperti hak politik, hak ekonomi, dan masih banyak lagi.

Prinsip Penghormatan

Prinsip penghormatan ini ditujukan agar setiap warga negara tanpa kecuali untuk patuh dan taat terhadap hukum yang berlaku. Dalam hal ini, prinsip penghormatan menjamin adanya perlakukan dan kedudukan yang sama bagi setiap orang di mata hukum.

Prinsip Pemilu

Prinsip pemilu ini ditujukan untuk menjaga keberlangsungan pemerintahan melalui pemilihan umum yang menjunjung asas demokrasi. Prinsip ini memberikan kesempatan kepada seluruh rakyat untuk ikut terlibat dalam pembuatan keputusan melalui perwakilan rakyat yang dipilih secara langsung.

Contoh Penerapan Demokrasi

Contoh dari praktik demokrasi di negara bisa dilihat dari:

1. Penyelenggaraan pemilihan umum secara langsung untuk memilih Presiden, Kepala Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah.

2. Pembuatan Undang-Undang yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat melalui musyawarah dan voting berdasarkan suara mayoritas terbanyak.

3. Memberikan kebebasan kepada pers untuk mencari dan menyampaikan informasi secara bebas kepada masyarakat.

Contoh penerapan demokrasi juga bisa ada di sekolah, antara lain:

1. Melakukan pemilihan ketua kelas2. Membagi jadwal piket kelas secara objektif3. Berpartisipasi pada kegiatan advokasi isu-isu di sekolah4. Mengutarakan pendapat pribadi dengan baik dan benar5. Menghargai perbedaan pendapat saat rapat organisasi sekolah6. Menghormati keputusan mayoritas ketika musyawarah kelas7. Menyampaikan pendapat ketika pembelajaran8. Mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi9. Tidak membeda-bedakan teman dan guru10. Menghargai teman yang melaksanakan aktivitas keagamaan yang berbeda dengan kita

Baca juga: Dikenal sebagai Negara Demokrasi Terbesar, Mengapa AS Hanya Memiliki Dua Partai? Video Kala Megawati Soroti Pilkada, Sebut Demokrasi Terancam MatiVideo Kala Megawati Soroti Pilkada, Sebut Demokrasi Terancam Mati(faz/faz)